7 Perbedaan Homeschooling dan Sekolah Formal Yang Belum Banyak Orang Tahu

Posted on

Perbedaan bersama dengan Sekolah Formal
Seiring perkembangan zaman dan ragam kebutuhan, di kota-kota besar instansi yang menyelenggarakan homeschooling saat ini merasa jamak. Berikut sejumlah perbedaan mendasar homeschooling bersama dengan sekolah formal.

  1. Sistem Pendidikan
    Pada sekolah Formal umumnya dapat memakai standardisasi sesuai standar yang dipikirkan instansi sekolah dan Kementerian Pendidikan Nasional. Sedangkan homeschooling sistem pendidikannya dapat disesuaikan kebutuhan anak dan keadaan keluarga.
  2. Fasilitas Pembelajaran
    Sekolah Formal umumnya punya fasilitas yang lengkap layaknya perpustakaan, laboratorium bahasa dan sains, lapangan olahraga atau kemungkinan kolam renang, dan fasilitas-fasilitas lainnya, sesuai bersama dengan sekolah yang dipilih, khususnya sekolah-sekolah internasional. Sedangkan homeschooling secara umum lebih simpel dan efisien, hanya memakai fasilitas yang ada.
  3. Kurikulum
    Sekolah Formal menerapkan kurikulum relatif lebih “ketat” dikarenakan dirancang oleh para pakar dan praktisi pendidikan yang ada di instansi sekolah (kurikulum sekolah) dan Kementerian Pendidikan Nasional (kurikulum nasional). Sementara homeschooling punya kurikulum lebih fleksibel dikarenakan boleh memakai kurikulum layaknya sekolah formal atau mengikuti kurikulum dari luar negeri, atau membuat kurikulum tertentu sesuai kebutuhan dan minat anak.
  4. Jadwal Belajar
    Sekolah Formal umumnya udah terjadwal secara ketat. Saat ini ada sekolah yang menerapkan lima hari atau enam hari sekolah. Sementara homeschooling jadwal studi lebih fleksibel, terkait kesepakatan orang tua dan anak.
  5. Penanggungjawab Pendidikan
    Di sekolah formal penanggung jawab anak khususnya saat jam sekolah ada di pihak sekolah dan guru. Sedangkan di homeschooling penanggungjawabnya adalah instansi homeschooling dan orang tua.
  6. Model Belajar
    Sekolah Formal type belajarnya relatif udah mapan dan umumnya turun temurun, orangtua hanya menentukan sekolah yang di inginkan dan mengikuti type studi di sana. Sementara homeschooling butuh komitmen dan kreativitas pada pihak homeschooling dan orang tua untuk mendesain dan melaksanakan type studi sesuai kebutuhan anak.
  7. Peran Orang tua
    Pada sekolah formal perang orang tua tidak begitu dominan, dikarenakan pendidikan dikerjakan sistem dan para guru, namun masih mampu terlibat secara aktif. Sementara di homeschooling peran orang tua lebih dominan dan amat menentukan kesuksesan pendidikan anak

Semua sistem pendidikan tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yang terpenting didalam mendidik anak adalah orang tua turut berperan secara aktif didalam menyimak dan mendidik anak mereka, baik bersama dengan memakai sistem pendidikan formal maupun sistem pendidikan homeschooling. Semua demi kemajuan dan kesuksesan pendidikan anak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *