Tujuh Program Gasifikasi Nasional PGN

Posted on

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN yang merupakan Subholding Gas PT Pertamina (Persero) merilis program strategis Gas Bumi secara bertahap 2020 – 2026 melalui program strategis Subholding Gas terdiri dari tujuh program Gasifikasi Nasional atau Sapta PGN.

Rachmat Hutama, Sekretaris Perusahaan PGN, menyebutkan PGN selalu fokus untuk menguatkan usaha inti yaitu niaga gas bumi melalui pipa distribusi dan transmisi gas bumi. “Nantinya program gasifikasi nasional bakal ditunaikan seiring bersama fokus PGN didalam selesaikan proyek pipanisasi jangka menengah dengan sertifikasi auditor energi.

Menurut Rachmat, LNG Trading dan kerja mirip pengembangan infrastruktur gas bumi bakal jadi pendukung utama dari Sapta PGN.

“PGN waktu ini tengah mempersiapkan program baru PGN di sektor tempat tinggal tangga melalui penyediaan gas bumi dgn integrasi teknologi pipa, non pipa, dan teknologi fiber optic pengamanan jaringan gas untuk dioptimalisasi sebagai fasilitas di cluster perumahan,” ujar Rachmat.

PGN menambahkan visi misi baru untuk pemanfaatan gas bumi melalui pengusahaan gas dari sumber gas bumi maupun portofolio LNG di mana utilisasi dan pengembangannya dijabarkan didalam Sapta PGN manfaat mencukupi permohonan gas bumi yang tinggi dan tetap bertumbuh.

“Pelaksanaan program Sapta PGN utamakan pengelolaan infrastruktur gas bumi secara terintegrasi didalam proses usaha hilir gas bumi mulai dari pengadaan pasokan gas bumi dari beragam sumber. Kemudian gas bumi disalurkan kepada seluruh segmen pengguna akhir tempat tinggal tangga, pelanggan kecil, transporasi (SPBG), pelanggan kecil, komersial, industri dan pembangkit listrik,” kata Rachmat.(RI)

Berikut tujuh program strategis yang bakal ditunaikan PGN didalam “Sapta PGN”:

  1. PGN Sayang Ibu.
    Layanan gas bumi terintegrasi bersama tambahan fasilitas produk untuk mempermudah kehidupan masyarakat modern melalui program pengembangan jaringan Gas untuk Pelanggan Rumah Tangga. Untuk th. 2021 ditargetkan meraih ±170.000 SRT bersama estimasi volume gas kira-kira 10 BBTUD dan pemenuhan target th. 2026 keseluruhan 5,1 juta sambungan. PGN bakal mengoptimalkan pembangunan Jargas mandiri, APBN 2021 dan KPBU, sehingga mampu meraih pengelolaan sesuai bersama target Proyek Strategis Nasional (PSN).
  2. PGN Mendukung industri Khusus
    Layanan gas bumi melalui penyediaan gas bumi untuk 7 sektor industri khusus sesuai bersama Kepmen ESDM 89K/ 2020 serta pemberian penyediaan gas untuk new captive market.
  3. PGN untuk Listrik Nasional
    Layanan gas bumi melalui penyediaan gas bumi untuk sektor kelistrikan sesuai bersama RUPTL, Kepmen ESDM 91K/ 2020 dan Kepmen ESDM 13/ 2020
  4. PGN Retail dan Industri Umum
    Layanan gas bumi melalui penyediaan gas bumi untuk sektor industri lazim melalui pipa dan non pipa serta pemberian pengembangan Kawasan Industri (KI) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui pipa transmisi dan pipa distribusi .
  5. PGN Sektor Maritim
    Layanan gas bumi melalui program Konversi transportasi sektor laut jadi berbahan bakar LNG, seperti konversi Pertamina International Shipping (PIS).
  6. PGN Sektor Darat
    Layanan gas bumi melalui program konversi transportasi sektor darat berbahan bakar gas, pengembangan SPBG bersama target perkembangan kira-kira diatas 15% bersama potensi demand tidak cukup lebih 10.000 armada LNG Trucking.
  7. PGN Masuk Desa
    Layanan gas bumi melalui penyediaan Energi Alternatif untuk masyarakat yang berlokasi di luar jangkauan infrastruktur pipa dan non pipa PGN (Pemberdayaan sumber kekuatan lokal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *