Saat akan membuka bisnis kuliner, ada baiknya kita membuat bisnis plan agar memudahkan dalam menyusun konsep, strategi, dan pemasaran nantinya. Usaha berskala kecil atau besar, membuat bisnis plan harus dilakukan secara matang. Apa saja tahapan yang harus dilakukan ketika mebiuat bisnis plan makanan? Yuk simak artikel dinbawah ini.
Mengenal Bisnis Plan Makanan
Saat ini usaha kuliner tengah banyak diminati oleh para pelaku usaha. Sebab, keuntungan yang menjanjikan merupakan salah satu faktor utama pebisnis makanan melejit.
Makanan sendiri merupakan kebutuhan sehari-hari yang tidak dapat kita hindarkan. Oleh sebba itu, ada banyak peminat yang ingin terjun ke industri kuliner.
Namun, para pelaku usaha kuliner sebaiknya memiliki bisnis plan makanan yang jelas. Tujuannya, agar usaha lebih terukur dan siap berkompetisi dengan kompetitor.
Dalam hal ini, bisnis plan tidak boleh kita lakukan secara sembarangan. Melainkan direncanakan dengan matang. Sehingga, pelaku usaha dapat memahami cara bisnis, pemasaran, dan perhitungan usaha yang tepat.
Tahapan Pembuatan Bisnis Plan Makanan
Agar lebih memahami tentang bisnis plan makanan, berikut adalah beberapa step pembuatannya:
1. Lakukan Riset Pasar yang Jelas
Tahapan pertama yang harus Anda lakukan adalah melakukan riset pasar. Misalnya, dari segi materi yang bakal Anda masukkan di dalam bisnis plan hingga secara riil atau kondisi pasar yang sesungguhnya.
Tujuannya agar Anda dapat menyasar tujuan market yang tepat dari usaha tersebut. Karena belum pasti seluruh segmen dapat menjadi tujuan market. Adapun cara yang dapat membantu pertanyaan Anda berkaitan bagaimana melakukan riset yang benar adalah memakai pedoman 5W+1H.
2. Tentukan Tujuan Bisnis
Hal yang tak kalah penting adalah memiliki tujuan berkaitan usaha yang dimiliki. Dengan kata lain, Anda harus membuat tujuan yang ingin dicapai di dalam berbisnis.
Tanpa adanya tujuan atau target yang jelas, hal ini bakal membuat usaha menjadi tidak berlangsung maksimal.
3. Pelajari Behaviour Konsumen
Apabila Anda sudah melakukan riset, saatnya memahami behaviour atau kebiasaan konsumen. Tahapan ini dapat Anda lakukan dengan cara memperhatikan di mana calon pembeli atau pelanggan biasa berkumpul, kapan calon pelanggan kerap berinteraksi, hingga kapan umumnya mereka banyak bertransaksi. Sehingga nantinya Anda dapat menyesuaikan usaha sesuai keinginan pasar.
4. Tuliskan Kategori Perencanaan
Tahapan akhir yang dapat Anda lakukan adalah menuliskan analisa kategori perencanaan. Analisanya dapat dilakukan dengan memakai teori SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) atau PEST (Political, Economic, Social, Technological).
5. Buatlah Profil Perusahaan
Anda juga tidak boleh membiarkan untuk memiliki profil usaha yang Anda miliki. Hal ini bakal memudahkan pembeli mengenal merek Anda lebih dalam. Bahkan, dengan memiliki profil yang kuat, bukan tidak mungkin bakal mendatangkan peluang kerja sama bahkan kehadiran calon investor.
Contoh Bisnis Plan Makanan
Sebagai deskripsi mengenai bagaimana membuat bisnis plan makanan, yuk liat contoh berikut ini!
1. Struktur Organisasi
Pastikan terdapat susunan organisasi di dalam sebuah usaha yang Anda bangun. Misalnya, terdiri dari:
Nama Perusahaan: Batagor Spicy
Bentuk Usaha: usaha yang dikelola perorangan
Jenis Usaha: makanan ringan
Alamat Perusahaan: Jalan Banteng No.95 Bandung
2. Deskripsi Usaha
Batagor Spicy adalah salah satu rencana usaha di industri kuliner. Bisnis ini melakukan sebuah proses produksi secara mandiri, hingga akhirnya melakukan pemasaran produknya.
Untuk kegiatan produksi dan penjualan dilakukan di alamat perusahaan. Supaya membantu lancarnya bisnis, Batagor Spicy merekrut sejumlah karyawan.
3. Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan misi dari perusahaan Batagor Spicy yaitu:
Visi: Menjadikan perusahaan kuliner ternama yang ada di Bandung, dan Indonesia secara luas. Hal ini dapat diwujudkan dengan memiliki banyak relasi dari pelanggan yang tersebar dari beragam kota di Indonesia.
Misi: Menghasilkan produk batagor pedas dengan lezat dan berkualitas. Mampu menciptakan lapangan kerja. Menjadikan batagor sebagai makanan yang dikenal di seluruh Indonesia.
4. Target Market
Batagor Spicy menyasar tujuan market dari seluruh kalangan masyarakat. Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga orang tua/lansia. Batagor ini dapat dikonsumsi oleh seluruh kalangan dan tidak membuat pengaruh negatif bagi kesehatan.
Batagor Spicy juga terbuat dari bahan-bahan berkualitas dan kaya bakal persentase yang baik bagi tubuh.
5. Keterangan Pembuat Bisnis Plan
Pendidikan terakhir: S1 jurusan Tata Boga
Pengalaman kerja: Head Chef di sebuah hotel bintang 5 ternama di Bandung selama 7 tahun.
6. Kelebihan dan Kekurangan
Batagor Spicy masih terus melakukan improvement di dalam menggerakkan usaha ini. Tapi memiliki beberapa keunggulan, yakni:
- Mempunyai varian rasa yang pedas daripada usaha kuliner lainnya
- Terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan aman bagi tubuh
- Kualitas selalu terjaga karena pengolahannya higienis dengan kemasan yang menarik
- Memiliki harga yang terjangkau oleh seluruh kalangan
Meski begitu, Batagor Spicy memiliki kekurangan yakni:
- Belum tersedia kemasan frozen untuk dibawa ke luar kota
- Hanya tahan selama 12 jam di perjalanan
7. Estimasi Jumlah Produk di Awal
Harga: Rp5.000 per pcs
Lokasi: store utama dan toko oleh-oleh terdekat
Kuantitas: 200 pcs
Jumlah: Rp1.000.000
Estimasi keinginan pasar: dua kali lipat: 400 pcs
8. Marketing
Pemasaran produk Batagor Spicy dilakukan lewat media sosial, word of mouth, Facebook ads, dan lain sebagainya.
9. Detail Produksi
Batagor Spicy terbuat dari daging berkualitas, tepung, bumbu penyedap rasa, rempah, dan cabai segar. Setiap proses produksi dilakukan saat pembeli berkunjung ke tempat. Jadi, produknya fresh from the oven dan masih dalam kondisi panas.
10. Pendapatan
Dalam satu kali produksi, Batagor Spicy membutuhkan biaya sebesar Rp 1.000.000 untuk membeli bahan-bahan baku hingga berubah menjadi produk.