Peluang usaha jagung pakan ternak saat ini sangat menjanjikan. Jagung merupakan biji-bijian yang sangat umum ditanam di lahan pertanian di Indonesia dan digunakan sebagai pengganti beras sebagai makanan pokok. Sehingga jika anda mencari nasi jagung di pasar, anda dapat dengan mudah menemukannya. Selain itu, nasi jagung juga dikenal sebagai alternatif pengganti nasi bagi penderita diabetes.
Jagung menjadi pilihan utama untuk pakan ternak karena tanaman jagung memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Jagung memiliki banyak manfaat yang dibutuhkan ayam. Dibandingkan dedak padi, kedelai dan pollard. Jagung memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dan proses penyiapan yang lebih mudah
Kandungan serat kasaryang terkandung dalam dedak padi sangat tinggi. Sehingga dedak padi cepat basi jika dibandingkan dengan jagung. Selain itu, dalam penggunaan dedak sebagai pakan ternak juga harus diperhatikan suhu di tempat penyimpanan agar dapat bertahan lama.
Kedelai juga dapat digunakan sebagai pakan ternak karena mengandung protein yang cukup tinggi. Kedelai memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Oleh karena itu, kadar air kedelai harus dikurangi.
Kedelai kurang diminati sebagai pakan ternak. Kacang kedelai harus digiling terlebih dahulu untuk dijadikan pakan ayam. Kedelai giling harus dipanaskan selama kurang lebih 10 menit agar tidak mengganggu pencernaan ayam.
Sementara itu, masalah yang terdapat pada pollard apabila digunakan sebagai bahan utama pakan ternak yaitu karena kandungan protein pada pollard cukup rendah sehingga dikhawatirkan tidak memenuhi kebutuhan nutrisi ternak.
Kebutuhan jagung untuk pakan ternak tidak hanya bergantung pada perkembangan peternakan, tetapi juga pada permintaan produk hewani. Selama permintaan susu, daging, telur, dan produk hewani lainnya tetap tinggi, maka dapat dipastikan permintaan jagung akan terus berlanjut
Ternyata jagung tidak hanya digunakan untuk konsumsi kita sebagai bahan utama dalam berbagai olahan makanan. Namun sekarang jagung digunakan sebagai pakan ternak. Oleh karena itu, jagung untuk pakan ternak merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Untuk informasi lebih lanjut, lihat Penjelasan Peluang Jagung
Peluang Usaha Jagung Pakan Ternak
Jagung sebagai pakan ternak akhir-akhir ini banyak diminati oleh para peternak ayam, khususnya ayam petelur. Selain itu, pemerintah mendapat kabar baik dengan adanya keputusan presiden dengan harga jagung 3.150 per kg, yang mendorong banyak petani jagung untuk meningkatkan produksinya.
Dan untuk jagung pakan ternak sendiri di pasaran di jual dengan harga Rp 10 ribu hingga15 ribu untuk 500 gram dan Rp 20 ribu sampai 30 ribu per 1 kilogramnya. Sangat menarik bukan perbandingan harga jagung untuk petani, sekitar 3.000 atau mungkin 5.000 per kilo, jika diolah menjadi pakan ternak kita bisa menjualnya dengan harga 20-30.000 rupiah per kilo.
Target Pasar
Ada beberapa target pasar dari jagung pakan ternak seperti:
- Jagung pakan ternak untuk burung peliharaan
- Jagung Pakan ternak untuk Ayam petelur
Jenis Jagung Untuk Pakan Ternak
Varietas atau jenis jagung yang digunakan sebagai pakan ternak umumnya adalah jenis BISI-18, atau benih jagung BISI-2 dan Premium 191 juga dapat digunakan.
Pakan Ternak Unggas
Sebagai pakan ternak, jagung dapat digunakan sebagai sumber energi dalam hal energi metabolisme. Jagung mengandung 8,5% protein, namun tetap saja pemanfaatan jagung sebagai pakan ternak adalah energi.
Bila energi yang ada pada jagung masih kurang, misalnya untuk ayam pedaging, dan biasanya ditambahkan minyak untuk memenuhi asupan energi ternak, pasokan energi tanaman jagung berasal dari pati yang mudah dicerna. Tanaman jagung mengandung 3-5 lemak yang terdapat pada organ biji.
Kandungan asam linoleat dalam lemak jagung juga sangat tinggi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan ayam khususnya ayam petelur. Jagung memiliki kandungan Ca dan P yang relatif lebih rendah, dan sebagian besar P terikat sebagai fitat yang tidak sepenuhnya tersedia pada ternak satu perut.
Dalam ransum untuk unggas, ayam pedaging, dan ayam petelur, jagung menyediakan lebih dari separuh kebutuhan energi ayam. Tanaman jagung memiliki nilai energi yang sangat tinggi karena dikaitkan dengan kandungan pati yang tinggi (>60%) pada jagung. Selain itu, jagung juga memiliki kandungan serat kasar yang relatif lebih rendah sehingga cocok untuk pakan ayam.