Menjadi seorang dokter adalah cita-cita banyak orang, terutama bagi anak-anak. Banyak perihal yang dialami selagi seseorang studi di Fakultas Kedokteran, merasa berasal dari tidak nafsu makan usai menggerakkan praktikum anatomi tubuh sampai menemukan jasad temannya di meja praktikum. Berikut kisah lengkapnya.
Tidak Ingin Makan Usai Praktikum
Seorang mahasiswi kedokteran, F, membagikan kisahnya di tempat sosial TikTok terhadap Oktober 2021. Bukan cerita biasa, ia membagikan pengalaman seputar praktikum anatomi yang baru pernah dijalankannya.
F menyebutkan terkecuali tentu hampir seluruh mahasiswa kedokteran pernah merasakan perihal yang serupa sehabis melakukan praktikum tersebut. Dalam salah satu komentar video itu, ada seorang mahasiswi kedokteran lainnya yang termasuk ikut berkomentar.
Senada bersama dengan F, ia termasuk pernah mengalami fase tidak berkenan makan usai praktikum anatomi bersama dengan cadaver (mayat yang digunakan untuk praktikum). Ia menyebutkan bahwa cadaver yang ia temui menyerupai rendang. Maka berasal dari itu, selera makannya amat berkurang. Adapula warganet yang menyebutkan bahwa bau formalin di area praktikum tidak hilang sepanjang 3 hari.
Mahasiswa Kembar Lulus Bersama
Dua mahasiswi kedokteran kembar yang menimba ilmu di sebuah Universitas di Surabaya, diwisuda terhadap 30 Oktober 2021 Banyak Doktor S3. Keberadaan mahasiswi kembar ini sontak menarik perhatian banyak pihak.
Ternyata, si kembar sesungguhnya berencana lulus bersama dengan sedari awal perkuliahan. Keduanya termasuk sama-sama berjuang selagi mengerjakana skripsi, sampai berhasil lulus sebagai sarjana kedokteran. Satu kisah unik lainnya, dosen yang mengajar mereka kerap salah memanggil nama.
Otopsi Jasa Sahabat
Sebuah kisah unik sekaligus menyedihkan dialami seorang mahasiswa kedokteran di Nigeria. E, menemukan sahabatnya yang sudah lama hilang selagi sedang praktikum. Kala itu jasad sang kawan, D, dijadikan objek praktikum.
Tidak kuat menghindar sedih, E nampak ruangan sembari menangis. Seperti dilansir berasal dari BBC terhadap 2 Agustus 2021, keduanya sudah bersahabat sepanjang lebih berasal dari 7 th. dan kerap bermain bersama. Ketika diperiksa, mahasiswa 26 th. itu menemukan 2 lubang bekas peluru di anggota dada sahabatnya.
Setelah menenangkan diri, E memberikan pesan kepada keluarga D perihal apa yang terjadi. Rupanya, keluarga D sudah berkunjung ke kantor polisi untuk melacak info atas hilangnya D. Diketahui, D dan 3 temannya sempat diamankan pihak kepolisian selagi perjalanan pulang, usai berpesta malam. Pihak keluarga termasuk langsung mengambil jasad D sehabis diberikan akses untuk melihat secara langsung.